INDONESIA

INDONESIA

Rabu, 09 Mei 2012

Kera dan Buah Delima



1.Cerita Singkat

            Suatu hari, di kerajaan kera yang hendak mengadakan pesta dengan kerajaan-kerajaan lain. Raja kera sedang memeriksa jamuan untuk menyambut raja-raja lain. Akan tetapi ada satu hidangan yang kurang yaitu buah delima. Raja dan pembantunya berdiskusi, dan sayangnya pada saat itu sedang tidak musim buah delima. Setelah rapat kerajaan, raja memutuskan untuk mengadakan sayembara. Kabar sayembara itu pun di terima oleh kera yang hidup di pelosok kerajaan. Ia menyambut dengan gembira karena di perkebunannya sedang panen buah delima. Ia langsung bergegas mengambil banyak buah delima dan berangkat ke kerajaan, karena rumahnya yang sangat jauh, untuk sampai kerajaan ia butuh waktu 2 hari 2 malam. Hari ke-dua ia sampai ke tujuan. Ia merasa sangat gembira dan langsung menuju gerbang Istana. Akan tetapi penjaga pintu gerbang tidak mengizinkan ia masuk, dan memaksa ia untuk membagi setengah imbalannya kepada ia. Dengan kesal kera itu menyetujuinya. Ia langsung masuk ke dalam istana dan bertemu raja. Raja sangat gembira karena buah delima sudah dapat di hidangkan . “Sesuai yang sudah saya janjikan, engkau ingin apa imbalannya wahai kera?” Tanya raja dengan gembira. Kera itu menjawab
“Yang mulia beri saya 100 cambukkan”. Dengan heran raja itu mematuhi permintaannya. Akan tetapi pada cambukkan ke-50, kera itu berkata
 “Sudah, sampai sini saja bagianku” . Dengan heran raja menjawab “Bukankah engkau meminta 100 kali”. “Tetapi penjaga gerbangmu meminta setengah bagianku untuk dia yang mulia” Jelas kera. Raja dengan marah memanggil penjaga pintu gerbangnya, mencambuk ia 50 kali dan memecatnya. Akhirnya kera itu mendapat imbalan emas yang banyak.

2.Pesan Pengarang

            Apabila kamu di beri tugas atau amanat lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Jangan lupa jujur dan ikhlas, karena tuhan akan memberikan balasan yang setimpa







3.Mengaitkan Dengan Kehidupan Sehari-hari

            Kamu harus mengerjakan segala sesuatu dengan jujur dan ikhlas. Jangan sekali-kali berbuat curang apalagi berkhianat. Jika kamu melakukan sesuatu jangan lakukan itu untuk mendapat keuntungan. Tapi lakukanlah dengan ikhlas untuk diri sendiri, orang tua, atau orang lain. Karena orang yeng berprestasi akan mendapatkan hadiah tanpa berusaha mencarinya. Dan jangan lupa  sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang jujur dan bertakwa.

4.Alasan Memilih Dongeng Ini:

            Saya memilih dongeng ini, karena dongeng ini dapat menyadarkan kita bahwa berbuat buruk itu tidak akan membuat hidup kita bahagia, tetapi membuat lebih sengsara. Kera yang hidup di pelosokan kerajaan itu
meng-inspirasikan saya untuk membuat orang lain sadar bahwa berbuat curang itu tidak akan membuat kita bahagia. Dan juga tidak lupa, dongeng ini mengajari kita untuk tidak melakukan sesuatu setengah-setengah. Di dalam hidup ini kita harus memiliki tujuan yang jelas. Dan jika sudah mempunya tujuan itu lakukanlah segala hal dengan halal untuk mencapai tujuan itu. Jangan di tengah jalan kita menyerah.  

1 komentar:

  1. judi bola dengan presentase kemenangan tertinggi
    Saya memilih dongeng ini, karena dongeng ini dapat menyadarkan kita bahwa berbuat buruk itu tidak akan membuat

    BalasHapus